Imal Hafid

The S.I.G.I.T dibentuk pada tahun 1997 semasa para personelnya masih duduk dibangku SMA. Nama The SIGIT sendiri baru dipakai pada tahun 2002. Tahun 2004 mereka membuat demo EP berisi 6 lagu. Sebelumnya pada awal karier, mereka kerap manggung di acara-acara kampus. The S.I.G.I.T adalah singkatan dari "The Super Insurgent Group of Intemperance Talent". The SIGIT merupakan potret band indie yang melek teknologi dengan memanfaatkan situs jejaring sosial untuk mengenalkan lagu-lagu mereka. Lewat dunia maya pula mereka akhirnya dikenal oleh salah satu pemilik label di Australia yang kemudian menawari band ini untuk membuat album The SIGIT versi Australia. 



Setelah menguasai Australia, kini The Super Insurgent Group of Intemperance Talent (The S.I.G.I.T.) menjelajahi Amerika Serikat. Band garage rock asal Bandung ini tampil dalam South by South West (SXSW) Festival yang merupakan ajang tahunan unjuk kebolehan band-band independen di Austin, Texas tanggal 19 Maret 2009. Nama The S.I.G.I.T sudah tercantum sebagai salah satu dari 1163 band yang tampil di festival yang berlangsung di Submerged tersebut. Selain mereka, ada pula band asal Indonesia lainnya, yaitu White Shoes and The Couples Company yang pada tahun 2008 sukses menggebrak SXSW.


 

Sebelumnya, band yang digawangi oleh Rekti, Farri, Acil dan Adit ini unjuk gigi pula di San Francisco, California. The S.I.G.I.T manggung di Thee Parkside bersama band punk/garage/psychedelic rock asal Los Angeles, Lords of Altamont pada 15 Maret 2009. The S.I.G.I.T Bisa Kalem Namun Menggigit, mengusung aliran musik Rock and Roll, The Super Insurgent Group of Intemperance Talent yang disingkat The S.I.G.I.T tidak tabu untuk tampil tanpa distorsi secara langsung di depan ribuan penggemarnya. Hal itu dibuktikan oleh Rektivianto Yoewono (vokal, gitar), Aditya Bagja Mulyana alias Adit (bass), Donar Armando Ekana alias Acil (drum, vokal), dan Farri Icksan Wibisana (gitar) dalam konser tunggal berjudul “The Dyslexia Concert” di The Venue Eldorado Bandung, Sabtu (20/06/09). Penampilan yang kalem namun menggigit itu mereka selipkan pada bagian kedua konser.


 

Untuk mendukung musiknya, grup musik yang sudah terbentuk sejak tahun 2002 ini menggandeng Hendi ‘Unyil’ Priyatna yang biasanya tampil bersama The Milo. “Ini pertama kali kita main akustik,” kata Rekti, sang penyanyi. Sembari memetik gitarnya, dia melantunkan refrain "Provocateur" yang merupakan versi kalem dari lagu "Black Amplifier" yang jadi lagu pembuka dalam konser tunggal pertama The S.I.G.I.T di Indonesia. Menariknya lagi saat "Insurgent Army" sebutan untuk penggemar mereka menyanyi bersama, tiba-tiba dinding dan langit-langit The Venue mendadak berkerlap-kerlip dalam warna biru dan putih. Kehangatan dan kebersamaan sekitar 2 ribu penonton malam itu benar-benar terasa. Satu persatu, lagu-lagu dari album pertama "Visible Idea of Perfection" seperti "New Generation" dan "Live in New York" dinyanyikan bersama-sama layaknya sebuah paduan suara.


 

Pengaruh Led Zeppelin pada grup musik ini terasa kental, lihat saja gaya Farri menggesek senar gitarnya dengan bow atau alat gesek biola yang terbuat dari ekor kuda pada lagu "Only Love Can Break Your Heart". Tembang milik rocker Inggris, Neil Young ini berhasil dibawakan dengan apik oleh Rekti, yang mengaku itu lagu favoritnya. The S.I.G.I.T yang sempat menjelajah sembilan kota dan tampil di 16 panggung selama sebulan penuh saat di Australia itu melanjutkan konsernya dengan raungan gitar elektrik lewat "Alright", "Up and Down", "The Party", "Bhang", "Midnight Mosque Song", dan "Did I Ask Your Opinion" yang merupakan soundtrack dari film Catatan Akhir Sekolah. Lepas itu, grup musik yang pulang dari tur di Amerika ini berupaya menyudahi konsernya lewat "Nowhere End". Sebelum dinyanyikan, para personil The S.I.G.I.T membagikan puluhan tamborin untuk dibunyikan bersama-sama. Pada bagian akhir, masing-masing personil memegang stik drum dan meninggalkan instrumennya. Mereka menggebuk dengan irama yang semakin cepat sampai akhirnya keluar dari panggung. Setelah melepas semua kemeja hitam yang sedari awal dikenakannya, Rekti, Adit, Acil, dan dan Farri kembali naik ke panggung. Mereka menyelesaikan encore dengan permainan musik yang lebih liar. Encore adalah babak tambahan dalam suatu konser, yang biasa dimainkan berdasarkan permintaan penonton begitu pertunjukan berakhir. Dalam bahasa Prancis, encore berarti lagi. Untung saja pilihan lagu pada bagian akhir ini tepat, sehingga para penonton tanpa dikomando ikut menyanyikan lagu "Clove Doper", "Soul Sister", dan "Money Making". Sebagai penyempurnanya, penonton diguyur oleh uang-uangan kertas dari atas gedung pertunjukkan.





 http://smejiinaho.blogspot.com/2010/12/sigit.html

Categories:

Leave a Reply

Slide Show 1

Judul Artikel 1

Beberapa kalimat tentang deskripsi/penjelasan atau isi dari artikel 1.Dan untuk mengganti tulisan "Judul Artikel 1" serta tulisan ini,silahkan Login ke Blogger>klik Tata Letak>klik edit (yang mana widget slide show ini diletakkan)>klik Simpan>klik Simpan setelan

slide show 2

Judul Artikel 2

Beberapa kalimat tentang deskripsi/penjelasan atau isi dari artikel 2.Dan untuk mengganti tulisan "Judul Artikel 2" serta tulisan ini,silahkan Login ke Blogger>klik Tata Letak>klik edit (yang mana widget slide show ini diletakkan)>klik Simpan>klik Simpan setelan

slide show 3

Judul Artikel 3

Beberapa kalimat tentang deskripsi/penjelasan atau isi dari artikel 3.Dan untuk mengganti tulisan "Judul Artikel 3" serta tulisan ini,silahkan Login ke Blogger>klik Tata Letak>klik edit (yang mana widget slide show ini diletakkan)>klik Simpan>klik Simpan setelan

slide show 4

Judul Artikel 4

Beberapa kalimat tentang deskripsi/penjelasan atau isi dari artikel 4.Dan untuk mengganti tulisan "Judul Artikel 4" serta tulisan ini,silahkan Login ke Blogger>klik Tata Letak>klik edit (yang mana widget slide show ini diletakkan)>klik Simpan>klik Simpan setelan

slide show 5

Judul Artikel 5

Beberapa kalimat tentang deskripsi/penjelasan atau isi dari artikel 5.Dan untuk mengganti tulisan "Judul Artikel 5" serta tulisan ini,silahkan Login ke Blogger>klik Tata Letak>klik edit (yang mana widget slide show ini diletakkan)>klik Simpan>klik Simpan setelan